Senin, 10 Desember 2018

Belajar di Alam Terbuka Ciptakan Lingkungan yang Aman dan Nyaman Bagi Anak

Posted By: BLEBUNG - Desember 10, 2018

Share

& Comment


Kegiatan Sanggar Sahabat Anak dalam Memperingati Hari Anak Nasiona Tahun 2017
Kegiatan Estafet Karet Menggunakan Sedotan (foto By Josep Kellen)


Tangan-tangan kecil tampak lihai menggerakan pensil dan crayon di atas kertas putih yang ada di hadapanya. Ada beberapa anak yang nampak sangat serius mewarnai sketsa gambar di kertas putih itu, dengan wajah yang hampir menyentuh
meja belajar mungilnya, namun ada juga yang nampak sibuk menjahili teman di sebelahnya. Itulah tingkah anak-anak yang hadir dalam lomba menggambar dan mewarnai  yang diselenggarakan oleh Sanggar Sahabat Anak  Bandulan dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional 2016 di bumi perkemahan Bedengan  pada Minggu (31/7/2016).
Mereka adalah 52 anak-anak  (usia PAUD sampai dengan Kelas 1 SMP) yang datang dari beberapa sanggar anak yang berada di kota Malang antara lain: Sanggar          Sahabat Anak Bandulan (SSA Bandulan), Sanggar Pandan Landung dan Taman Baca Masyarakat Wacan. Selain itu turut hadir pula beberapa anggota  Karang Taruna Kampung Cempluk yang datang menyambangi kegiatan anak-anak tersebut.
Selain lomba mewarnai dan menggambar, kegiatan yang dimulai dari pukul 09.00 WIB -14.00 WIB  ini juga diselingi permainan estafet karet dengan sedotan, Spider web, dan perahu karung. Selain itu kegiatan ini dihibur oleh penampilan angklung dan kelompokm perkusi yang turut memeriahkan suasana kegiatan itu di antara deretan batang pinus muda yang berdiri di antara mereka.
            Miki Koten (32), koordinator SSA Bandulan saat di temui Selasa (2/8) kemarin mengatakan “saat ini anak tidak lagi nyaman dan aman dalam lingkunganya, di lingkunganya anak mengalami tindakan kekerasan oleh anak sendiri maupun oleh orang yang menyebut dirinya orang dewasa; hal inilah yang kemudian melatar belakangi diadakanya kegiatan ini”. 
Miky Koten ketika menemani anak-anak Sanggar Sahabat Anak Malang mewarnai (foto by Josep Kellen)

Menurut Miki kekerasan yang dialami anak-anak saat ini dapat dipilah dalam beberapa kejadian antara lain
Pertama kekerasan yang terjadi di dalam keluarga umumnya disebabkan oleh faktor ekonomi dan hubungan yang tidak harmonis antara orang tua yang kemudian menempatkan anak-anak sebagi pelampiasan emosi orang tuannya.   Kedua kekerasan yang dilakukan oleh oknum guru, hal ini terjadi karena kaburnya batasan antara ketegasan guru dalam mendidik anak-anaknya dan penerapan Undang-undang perlindungan Anak dan yang ketiga adalah pengaruh game on line yang kemudian membentuk mental individual dan agresif anak-anak terhadap teman sepermaninannya.
Lebih jauh Miki berharap agar lingkungan masyarakat bisa mendukung dan membuka mata terhadap persoalan anak-anak yang terjadi terutama masalah pendidikan anak-anak yang mengutamakan pendidikan karakter dan mental. Selain itu perlu adanya sosialisasi bahwa “anak butuh lingkungan yang nyaman sehingga cegah sejak dini kekerasan terhadap anak”.
            Sebelumnya sehari setelah momen Hari Anak Nasional,  Minggu 24/7 lalu, SSA Bandulan telah melaksanakan sarasehan dengan para orang tua dalam rangka berbagi pengetahuan untu membangun pola kelekatan antara orang tua dengan anak-anak untuk menanggulang tindak kekerasan terhadap anak yang dilaksanakan di Sanggar Sahabat Anak Bandulan. (yos)


About BLEBUNG

Organic Theme. We published High quality Blogger Templates with Awesome Design for blogspot lovers.The very first Blogger Templates Company where you will find Responsive Design Templates.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © BALE-BUNG

Designed by Templatezy