Selasa, 11 Desember 2018

Kalender Lamaholot

Posted By: BLEBUNG - Desember 11, 2018

Share

& Comment


"Soka" (menari) serta "dolo-dolo" yang menjadi lambang ungkapan kegembiraan dalam penyambutan sebuah kesuksesan dari Pertanian atau kemenangan dalam perang. 

Masyarakat suku Lamaholot meyakini bahwa waktu tidak hanya bersifat siklis/spiral aka tetapi mereka meyakini bahawa perputaran waktu behubungan langsung dengan pekerjaan mereka sebagai petani (dalam hal ini waktu juga bersifat fungsional). 
Oleh karena itu masyarakat lamaholot membagi perhitungan bulan sesuai dengan waktu kerja mereka
sebagai petani:

Bulan Agustus dinamakan “Beolan” karena di bulan ini dimulai dengan kegiatan “ola” atau kerja kebun.

Bulan September dinamakan dengan “Kayo Karen” dikarenakan pada bulan ini ditandai dengan gugurnya daun-daun pohon (kayo).

Bulan November dinamakan “Toben Nika” atau “Nubak Baken” (alat yang digunakan untuk menanam), hal ini dikeranakan pada bulan inilah dimulainya kegiatan menanam.

Bulan Desember dinamakan “Toban Nika” (menjatuhkan atau meletakan alat yang dipakai untuk menanam), karena pada bulan ini kegiatan menanam dihentikan. 

Bulan Januari disebut “Mepik” karena pada bulan ini para petani Lamaholot memetik (hepik) daun tertentu sebagai alas kaki ketika menyiangi rumput. 

Bulan Februari disebut “Ma’ek” karena pada bulan ini curah hujan meningkat sehingga sering terjadi banjir.
Bulan Maret disebut “Kwae Ra’en” karena pada bulan ini para “kwae” (istri) mendapat makanan dari hasil sulung (pertama) tahunan. 

Bulan April dinamakan “Kebarek ra’en” karena pada bulan ini para gadis (kebarek) menikmati hasil sulung tahunan. 

Bulan Mei dinamakan “Kelake ra’en” karena pada bulan ini para bapa atau suami (kelake) menikmati hasil sulung tahunan. 

Bulan Juni dinamakan “Sorit (simpan)” karena pada bulan ini merupakan waktu dimana persiapan memetik dan panen. 

Bulan Juli disebut “Wu’u Nuran (hasil baru) atau “Berauk” karena pada bulan ini perupakan perayaan puncak kegiatan panen sehingga dibuatkan upacara syukur atas panenan. (Jo Kellen) 

(Sumber: Etika dan Moralitas Lamaholot bagi Pejabat Publik – Belajar dari Tradisi Pembangunan “Koko Bale” dan Pembukaan “Etan”.  Oleh: Pater Dr.Yosef Suban Hayon, SVD)



About BLEBUNG

Organic Theme. We published High quality Blogger Templates with Awesome Design for blogspot lovers.The very first Blogger Templates Company where you will find Responsive Design Templates.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © BALE-BUNG

Designed by Templatezy